Ceritanya ini, karena ada tugas kuliah buat bikin Studi ekskursi, alhasil diputusin buat kabur dari kampus ke Jogja + Solo, tanggal 17-19 Desember 2011 kemarin, kata si Ayin interior'10 (yang pamer cerita ke gue ==') mereka pergi ke beberapa tempat yang ndesain banget, hha. maksudnya yang punya hawa-hawa seni dan menarik buat dikunjungi, khususnya buat anak desain. Soalnya bisa buat referensi apik buat kita para desainer. Beberapa tempat diantaranya itu ada Galery Lunar Cipta Kreasi , Galery Rumah Rempah, sama kampus ISI SOLO.
Nah, yang palin iwauww banget cerita tentang galeri Lunar Cipta Kreasi (LCK). Lunar Cipta Kreasi sendiri sebenernya semacam produsen produk-produk furnitur dan peranlatan rumah. gampangannya sih kayak IKEA. Nah yang bikin beda, disini dia make bahan buat produknya itu sebagian besar dari bahan-bahan bekas, atau bahan yang dapat didaur ulang. Soalnya emang konsep pembentukan galeri sendiri yang berbasis eco + sustainable design. Selain itu, desainer dari LCK sendiri bukan sekedar desainer biasa pada umumnya pada produsen-produsen furnitur. desainer dari LCK sebagian besar merupakan lulusan dari mahasiswa desain, jadi bisa dibanyangin hasil karya mereka seperti apa.
Weits gak usah dibayangin, soalnya di postingan ini kamu bakal liat hasil kreasi mereka yang gak kalah unik sama desainer-desainer luar ternama. Karena selain memiliki pengetahuan + kreasi yang luas dan berkelas, produk-produk mereka memiliki sebuah cirikhas yang mewakili kultur etnik dari INdonesia. Hal ini yang membedakan mereka.
Produk-produk mereka sendiri sebenarnya merupakan produk percobaan, artinya dalam Lunar Cipta Karya sendiri memiliki sebuah galeri yang juga menyatu dengan workshop atau tempat pembuatan. Jadi setelah mereka bekerja dan mendesain berbagai macam sketsa. Desainer akan langsung membuat prototypenya di workshop, tentu saja mereka juga punya tukang-tukang yang emang udah biasa dan terlatih. Alhasil banyak pula produk-produk mereka yang bukan mass production dan terkesan limited edition, karena hanya bisa diproduksi beberapa saja.
Yang lebih unik lagi Galeri serta workshop mereka dibangun dengan ,material bahan -bahan bekas pula. (keplok-keplok). Jadi kalo diliat emang bener-bener galeri desain yang mestinya. Selain itu, sebagian dari produk mereka bahkan ada yang diekspor keluar negeri, bahkan dibeli oleh beberapa label brand ternama. Misalnya nih tas- tas dari LCK yang udah diproduksi natinya bakalan diekspor keluar negeri dan disebar sesuai dengan brand pemesan,seperti oleh Mango, Zara, dll. Tapi bukan berarti brand-brand tersebut mengambil hak paten dari LCK. mereka akan tetap mencantumkan pada label bahawa produk-produk tersebut tetap buatan Indonesia. Salut deh buat mas mbaknya.ckck
Lunar Cipta Karya sendiri sekarang udah punya 2 buah galeri yang ada di jogja sama yang ada di Jakarta. Harapanya sih, mereka bisa ngembangin galeri mereka ke beberapa kota besar di Indonesia.
amiiinnn..
seru menn.. ceritanya. hhu
jadi pengen ke TKP langsung, liburan semester ini T,T
ngeliat galeri secara live.aminn
nih langsung aja ane kasih foto-fotonya biar kagak penasaran. >>
galeri rumah rempah |
halaman samping galeri |
galeri bagian dalam |
workshop Lunar Cipta Karya |
taman mini dengan konsep vertikultur |
Kalo tadi udah liat Galerinya sekarang liat hasil karya dari para desainer Lunar Cipta Karya, ad yang bentuk funitur, tas, lampu, dll.
stool dari bambu |
pendant lamp dari bambu + kayu bekas. |
tas wanita |
rak buku bergaya retro |
kursi dengan bahan eceng gondok |
Kalo yang ini merupakan contoh produk yang ada di Jakarta..
Hat’s off. Well done, as we know that “hard work always pays off”, after a long struggle with sincere effort it’s done.
BalasHapusPlymouth Belvedere AC Compressor
kukunus,,, kyaaa
BalasHapusbagus unik ... unik :)
BalasHapus